Maaf yaa baru posting sekarang,
padahal udah 1 minggu lebih ini tragedinya. Pertama –tama gua mau ucapin turut berduka
cita atas tragedy jatuhnya Pesawat Sukhoi di Gunung Salak Bogor, dan memakan
korban kira-kira 50orang. Dan sampai saat ini si baru 16 kantung jenazah yang
berhasil di evakuasi.
Agak shock dan miris pertama kali
gua denger tragedy ini. Secara pesawat baru yg lagi demo fly bisa jatuh nabrak
tebing, dan rusaknya Subhanallah, parah banget. Bukan kebelah 2 atau 3, tapi
ini ratusan keeping sebesar papan selancar kali yaa. Yang paling besar emang si
gua denger itu sayap kiri pesawat. Subhanallah, ga kebayang betapa kerasnya
tabrakannya.
Lebih miris lagi kalo kita liat
jenazahnya. Banyak dari jenazah yang (maaf) tidak utuh lagi anggota badannya.
Ga kebayang keluarganya yang ditinggalkan, seperih apa sakitnya andai melihat
jasad anggota keluarganya secara langsung.
Tapi diantara sekian banyak yang
korban. Ternyata tragedy kemarin terdapat juga beberapa mukzizat, yang gua baca
dari detik.com. Gua lupa nama orangnya. Dia udah masuk ke dalam pesawat, sama
istri dan anaknya. Sempat pula foto-foto di dalam pesawat dan mencicipi kursi
empuk Sukhoi Super Jet 100. Tapi karena dia ada rapat dan istrinya juga berpendapat
untuk keluar dari pesawat, so mereka keluar. Dan setelah mereka dengar berita
duka, mereka sujud syukur, telah diselamatkan oleh Allah SWT.
Sebaliknya pilot Sukhoinya (gua
lupa namanya), harusnya dia membawa penumpang pada joyfly pertama (jam 10 pagi),
tapi dikarenakan ada barang yang tertinggal jadi ia masuk ke penerbangan kedua
(jam 2 siang).
Fiuhh. Kematian memang tidak ada
yang tau, yang pasti kita harus mempersiapkan segala sesuatunya(amal yang
baik), sebelum hari itu dating. Ada pepatah bilang “Yang paling dekat dengan
kamu adalah kematian dan yang paling jauh darimu adalah masa lalu”. Semoga kita
bisa mengambil hikmah dari tragedy ini.
Sekali lagi gua Heriansyah, pemilik
blog terpopuler sepanjang masa, mengucapkan turut berbela sungkawa yang
sedalam-dalamnya atas tragedy pesawat sukhoi, dan semoga keluarga yang
ditingalkan diberikan ketabahan dari Allah SWT. Amiiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar